Modul
Struktur
dan Fungsi Tumbuhan
Kegiatan pendahuluan:
Di alam semesta ini
penuh dengan mahluk hidup. Mahluk hidup yang terpenting adalah tumbuhan karena bertindak sebagai produsen bagi mahluk
yang lain. Tumbuhan atau tanaman pun bermacam macam. Nah pernahkah kalian
berfikir tentang penyusun tubuh tumbuhan tersebut? Pernahkah kalian
memperhatikan bagian manakah dari tumbuhan tersebut berfusngi untuk mengasilkan
makanan bagi mahluk lain?. Sebagaiaman yang kita tahu, tubuh tumbuhan terdiri
dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Untuk itu, pada modul ini kita akan memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan,
yakni mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan. Secara
khusus kamu diharapkan mampu:
·
Menjelaskan struktur dan fungsi akar, batang,
daun, dan bunga
·
Menunjukkan letak epidermis, korteks dan
stele pada tumbuhan
·
Menjelaskan fungsi jaringan tertentu
yang dijumpai pada tubuh tumbuhan
·
Menjelaskan penyakit dan hama pada
tumbuhan
Untuk memudahkan anda dalam mencapai
tujuan tesebut, maka materi modul ini akan dibagi menjadi 3 kegiatan belajar
yakni:
1. Kegiatan
belajar 1 : Struktur Tubuh Tumbuhan
2. Kegiatan
belajar 2 : Fungsi Tubuh Tumbuhan dan Penyakit serta hama pada tumbuhan.
Modul ini merupakan
satu paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan di desain
untuk kepentingan belajar siswa. Modul ini berisikan petunjuk petunjuk belajar
siswa, materi, lembar kegiatan siswa, lembar tes dan kuncinya. Maka, pelajari setiap kegiatan belajar sesuai
dengan tujuannya sampai kamu anda dapat memahami isinya. Setelah itu kerjakan
latihan pada setiap kegiatan belajar. Selamat belajar
Kegiatan belajar I
Struktur
Tubuh Tumbuhan
Semua
bagian tubuh tumbuhan secara tidak langsung atau langsung berguna untuk
menegakkan kehidupan tumbuhan yaitu terutama pada bagian yang berguna untuk
penyerapan, pengelolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat zat makanan.
A.
Akar
Akar adalah bagian pokok
bagi tumbuhan yang tubuhnya secara umum berada pada dalam tanah dengan arah
pertumbuhan ke pusat bumi, atau ke air.
Akar
biasanya tidak memiliki daun, warnanya tidak hijau. Bentuknya seringkali
meruncing hingga lebih mudah untuk menembus tanah. Pada umumnya, akar memiliki
bagian bagian, yakni:
·
Ujung akar, terdiri atas jaringan yang
masih melakukan pertumbuhan.
·
Batang akar, terletak antara bagian yang
bersambungan dengan pangkal batang dengan ujung akar.
·
Cabang cabang akar, yaitu baian bagian
akar yang tak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari
akar pokok dan masing masing masih melakukan percabangan lagi.
·
Serabut akar, adalah cabang cabang akar
yang halus halus dan berbentuk serabut
·
Rambut akar, adalah bagian akar yang
sesungguhnya yang merupakan penonjolan dari sel sel kulit luat akar yang
panjang (epidermis). Berbentuknya seperti bulu atau rambut yang berfungsi
sebagai bidang penyerapan akar yang diperluas sehingga lebih banyak air dan zat
zat makanan yang dapat dihisap.
·
Tudung akar, adalah bagian akar yang
letaknya paling ujung, yang terdiri atas jaringan yang berguna untuk meindungi
ujung akar yang masih muda dan lemah.
Sistem perakaran tumbuhan dibedakan menjadi sistem
perakaran serabut dan sistem perakaran tunggang. Sistem perakaran tunggang terdapat pada
tumbuhan dikotil. Akat tumbuhan dikotil tumbuh dari bagian ujung hipokotil yang
berkembang dari akar lembaga yaitu akar primer. Akar primer tumbuh menjadi
batang akar, bercabang sebagai akar lateral (cabang akar). Pada permukaan sel
epidermis akar, akan terbentuk bulu akar dan setiap ujung percabangan akar
dilengkapi dengan kaliptra.
Gambar sayatan melintang akar monokotil dan dikotil
Secara umum, struktur anatomi akar tumbuhan sebagai
berikut:
a.
Epidermis, terdiri dari satu lapis sel
yang tersusun rapat. Dinding sel nya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiiki
rambut rambut akar yang mrupakan hasil aktivitas sel. Rambut rambut akar berfungsi
memperluas bidang penyerapan.
b.
Korteks, terdiri dari banyak sel dan
tersusun berlapis lapis. Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antar
sel untuk pertukaran gas. Jaringan jaringan yang terdapat pada korteks antara
lain parenkim, kolenkim dan sklerenkim.
c.
Endodermis, terletak sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel
yang tersusun rapat tapa ruang antar sel. Dinding selnya mengalami penebalan
gabus. Deretan sel sel emdodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita
kaspari. Penebalan gabus ini tidak dapat tembus oleh air sehingga air harus
masuk melalui ke silinder pusat melalui sel endodermis yang dindingnya tidak
menebal yang sebut sel penerus.
d.
Stele (silinder pusat), teretak di
sebelah dalam endodermis. Berkas pengangkutan terdapat di antara stele.
B.
Batang
Batang
merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting. Batang umumnya berbentuk
panjang bulat seperti silinder. Batang selalu bertambah penjang pada bagian
ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan bahwa batang mempunyai pertumbuhan
yang tidak terbatas. Batang memiliki percabngan yang tidak digugurkan. Umumnya
berwarna hijau kecuali pada tumbuhan yang berumur pendek.
Batang
tumbuhan berbiji memiliki bagian buk batang dan ruas, kuncup, daun serta bunga.
Kuncup pada batang berdasarkan posisi pada batang dapat dibedakan antara kuncup
ujung, dan kuncup samping. Berdasarkan perkembangannya, kuncup dapat dibedakan
menjadi kuncup daun atau batang, kuncup buna, dan kuncup campuran. Batang pokok
tumbuhan berdsarkan arah tumbuhnya diklasifikasikan menjadi batang tegak,
condong ke atas, mendatar, dan merayap. Dalam pertumbuhannya, cabang cabang
batang dapat dibentuk oleh tumbuhan secara terus menerus atau berselang waktu.
Pola pertumbuhan kuncup pada batang akan membentuk tajuk dan arsitektur
percabangan batang.
Secara
umum, strktur anatomi batang tumbuhan terdiri atas tida bagian yaitu:
a. Epidermis,
tersusun oleh selapis sel ang tersusun rapat. Tanpa ruang antar sel, dinding
luar terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan
air yang terlalu besar. Pada tumbuhan kayu yang telah tua memiliki kambium
gabus yang menggantukan fungsi jaringan primer. Aktifitas kambium gabus dengan
melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut lentisel.
b. Korteks,
tersusun atas beberapa lapisan sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding
tipis, banyak ruang antar sel, terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi
sebagai penyokong, dan penguat tubuh.sel sel korteks sebelah dalam mengandung
amilum disebut floeterma.
c. Stele
(silinder pusat), lapisan terdalam batang. Di dalam stele terdapat empelur,
pembuluh kayu dan pembuluh tapis.
Pada batang dikotil, berkas pembuluh letaknya
beraturan dan membentuk lingkara. Pembuluh xilem terletak dibagian dalam dan
pembuluh floem dibagian luar. Diantara xilem dan floem terdapat kambium. Sel
sel kambium selalu membelah. Pembelahan ke arah luar membentuk floem baru dan
pembelahan ke arah dalam membentuk xilem baru. Dengan kegiatan pembelahan
batang akan membesar. Pada batang terdapat batas batas jelas antar kambium yang
disebut dengan lingkaran tahun. Pada batang monokotil memiliki berkas pembuluh
yang menyebar, tidak beraturan dan tidak memiliki kambium. Oleh karena itu
batang tidak akan membesar.
C.
Daun
Daun
merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap timbuhan memiliki
sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang dan tidak pernah
terdapat pada bagian lain dari tubuh manusia. Baun biasanya tipis melebar, kaya
akan zat berwarna hijau yang dinamakan klorofil. Bagian tubuh tumbuhan ini
mempunyai umur yang terbatas, akhirya akan rntuh warna daun berubah menjadi
kekungingan. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan dengan
tulang tengah. Tulang tengah bercabang cabang membentuk tulang daun.
Secara
morfologi, daun yang lengkap mempunyai bagian bgian pokok berupa pelepah daun
(vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina). Sedngkan daun
tidak lengkap adaoah daun yang tidak memiliki salah satu bagian pokok daun. Daun
memiliki bentuk yang beragam mulai dari bentuk helainan daun misalnya bulat
telur, pita, garis, jarum, segitiga, jantung dan masih banyak lagi. Bentuk
tepian daun misalnya bergerigi, rata, bergigi, berombak, berlekuk, bercangap
dan berbagi. Bentuk susunan daun misalnya menyirip, menjari, melengkung dan
sejajar. Bentuk ujung daun misalnya runcing, meruncing, tumpul, membulat,
terbelah dan berduri.
Secara
anatomi, daun memiliki struktur sebagai berikut:
a. Epidermis,
berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dati zat kutikula
atau kadang lignin. Pada epidermis terdapat stomata yang diapit oleh sel
penutup. Stomata ada yang terletak dipermukaan atas saja atau di bawah
permukaan saja. Alat tambahan yang terletak pada epidermis adalah trikoma dan
sel kipas.
b. Mesofil,
terdiri dari sel sel parenkim ang tersusun renggang dan banyak ruang antar sel.
Pada kebanyakan daun, mesofil berdeferensiasi menjadi parenkim palisade dan
parenkim spons. Sel sel palisade bentukya memanjang, mengandung banyak
kloroplas dan tersusunrapat. Parenkim spons bentuknya tidak teraturm bercabang,
mengandung lebih sedikit kloroplas dan tersusun renggang.
c. Berkas
pengangkut, terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan
sebagai penguat daun.
D.
Bunga
Bunga
adalah modifikasi suatu tunas yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan
dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena itu, pada bunga dapat berlangsung
penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan menghasilkan alat alat
perkembangbiakan. Pada umumnya bunga memiliki warna yang menarik, bebau harum,
bentuknya bermacam macam, dan biasanya mengandung madu. Bunga terdiri dari
bagian fertil dan steril. Bagian steril terdiri dari ibu tangkai bunga, tangkai
bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai, dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak, dan
mahkota. Bunga fertilterdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan
makrosporofil sebagai putik, dengan daun buah sebagai penyusunnya.
Secara
anatomi, daun mahkota dan daun daun kelopak mempunyai struktur yang sama yakni
memiliki sel sel parenkim yang disebut juga mesofil. Daun kelopak umumnya
mempunyai struktur sederhana. Epidermis daun kelopak pada bagian luarnya
dilapisi kutin, stomata, dan trikoma. Sel daun kelopak juga mengandung klorofi.
struktur daun mahkota sel selnya mempunyai berkas pengangkut yang kecil. Benang
sari erdiri atas kepala sari dan benang sari. Putik mempunyai bangian penyusun
yakni daun daun yang mengalami metamorfosis yaitu daun buah.
E.
Buah
Buah
adalah hasil dari penyerbukan bunga yakni dari benang sari ke putik. Pada umumnya buah digolongkan menjai dua
golonga, yakni buah semu dan buah sungguh. Buah semu atau tertutup jika buah
itu terbentuk dari bakal buah dan bagian
bagian bunga yang masih melekat. Buah sungguh adalah jika buah yang padanya
tidak terdapat bagian bagian dari bunga.
F.
Biji
Biji adalah alat
perkembang biakan utama. Karena biji
mengandung calon tumbuhan baru. Melalui biji inilah tumbuhan dapat
mempertahankan jenisnya. Pada umumnya, biji terdiri dari kulit biji, tali pusar
(plasenta), inti biji atau isi biji. Kulit biji angiospermae terdiri dari dua
lapisan yakni lapisan kulit luar (testa), dan lapisan kulit dalam. Lapisan
kulit dalam berfungsi sebagai pelindung bagi bagian biji bagian biji dalam. Lapisan
kulit dalam biasanya tipis seperti selaput. Kulit biji gymnospermae terdiri
dari kulit luar, tengah dan dalam. Inti biji adalah semua bagian biji yang
terdapat di dalam kulitnya. Inti biji terdiri atas lembaga yang merupakan
jaringan berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan.
Rangkuman
·
Semua bagian tubuh tumbuhan secara tidak
langsung atau langsung berguna untuk menegakkan kehidupan tumbuhan
·
Akar adalah bagian pokok bagi tumbuhan
yang tubuhnya secara umum berada pada dalam tanah dengan arah pertumbuhan ke
pusat bumi, atau ke air
·
Batang umumnya berbentuk panjang bulat
seperti silinder. Batang selalu bertambah penjang pada bagian ujungnya, oleh
sebab itu sering dikatakan bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak
terbatas
·
Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai
daun berhubungan dengan tulang tengah. Tulang tengah bercabang cabang membentuk
tulang daun.
·
Bunga adalah modifikasi suatu tunas yang
bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh
karena itu, pada bunga dapat berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang
nantinya akan menghasilkan alat alat perkembangbiakan.
·
Buah adalah hasil dari penyerbukan bunga
yakni dari benang sari ke putik. Dan membentuk biji. Biji adalah alat
perkembang biakan utama. Karena biji
mengandung calon tumbuhan baru. Melalui biji inilah tumbuhan dapat
mempertahankan jenisnya
Tes
1. Organ
terpenting yang dimiiki oleh tumbuhan tingkat tinggi adalah
a. Akar,
batang, bunga
b. Akar,
batang, dan daun
c. Buah,
biji dan bunga
d. Bunga,
putik, dan biji.
2. Bagian
akar yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah adalah
a. Epidermis
b. Kaliptra
c. Rambut
akar
d. Pembuluh
xilem
3. Lingkaran
tahun biasanya bisa dilihat pada……..
a. Batang
monokotil
b. Batang
dikotil
c. Akar
monokotil
d. Akar
dikotil
4. Tempat
keuar masuknya udara pada batang terjadi di………
a. Stomata
b. Lentisel
c. Epidermis
d. Kutikula
5. Xilem
dan floem pada bantang terdapat pada bagian……..
a. Korteks
b. Endodermis
c. Empelur
d. Silinder
pusat
6. Berkas
pembuluh pada daun terdapat pada lapisan……..
a. Epidermis
atas
b. Jaringan
palisade
c. Jaringan
spons
d. Epidermis
bawah
7. Lapisan
kulit biji pada angiospermae terdiri dari ……..
a. Kulit
luar,kulit dalam
b. Kulit
luar, kulit tengah, kulit dalam
c. Lapisan
kulit luar dan lapisan kulit dalam
d. Lapisan
kulit tengah dan lapisan kulit dalam
Kunci jawaban dan umpan
balik
1. (B),
akar, batang, daun. Organ terpenting yang dimiiki oleh tumbuhan tingkat tinggi
adalah akar, batang, daun.
2. (C)
Rambut akar, karena rambut akar
berfungsi menyerap air dari dalam tanah. Epidermis berfungsi untuk melindungi
akar, kaliptra juga berfungsi melindungi ujung akar, dan pembuluh xilem untuk
mengangkut air dan zat meneral dari tanah ke daun.
3. (B)
batang dikotil, karena pada batan dikotil terjadi pertumbuhan kambium sehingga
membuat batang menjadi besar dan membentuk lingkaran tahunan
4. (B)
lentisel karena lentisel adalah celah sebagai jalan masuk keluarnya udara ke
dalam jaringan gabus batang.
5. (D),
silinder pusat. Karena pada silinder pusat terdapat berkas pengangkut dan sel
parenkim.
6. (C)
jaringan spons, karena pada jaringan spons terdapat tulang daun yang berfungsi
sebagai berkas pembuluh
7. (C)
lapisan kulit luar dan lapisan kulit dalam. Lapisan kulit biji pada
angiospermae terdiri dari lapisan kulit luar dan lapisan kulit dalam.
Cocokanlah jawaban anda engan kunci diatas.
Hitunglah jawaban yang benar kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar:
Arti tingkat penguasaan :
90% -100% = baik sekali
80%- 89% = baik
70% - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan
80% atau lebih, anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus!. Jika
masih di bawah 80% anda harus megulangi materi kegiatan belajar 1, terutama
bagian yang belum dikuasai.
Daftar Pustaka
Muhammadiah, Asia, dan
Hilda Karim. 2010. Bahan Ajar Anatomi
Tumbuhan. Makassar; Jurusan Biologi FMIPA UNM
Punomo, dkk 2006. Biologi untuk Kelas XI. Jakarta;
Penerbit Sunda Kelapa Pustaka.
Tjitrosoepomo, Gembong.
2000. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta;
Gadjah Mada University Press.
Kegiatan belajar II
Fungsi
Tubuh Tumbuhan dan Penyakit serta Hama pada Tumbuhan
A.
Fungsi Tubuh Tumbuhan
Setelah mempelajari
tentang struktur tubuh tumbuhan, maka pada kegiatan belajar II pada modul ini berisikan
fungsi tubuh tumbuhan dan penyakit serta hama pada tumbuhan.
1.
Akar
Akar adalah bagian pokok bagi tumbuhan yang tubuhnya
secara umum berada pada dalam tanah dengan arah pertumbuhan ke pusat bumi, atau
ke air. Akar mempunyai fungsi sebagai
berikut:
·
Sebagai tempat melekatnya tumbuhan pada
media tanah karena akar memiliki kemampuan menerobos lapisan lapisan tanah.
·
Menyerap garam mineral dan air, melalui
bulu bulu aka, air masuk ke dalam tubuh tumbuhan.
·
Pada beberapa tanaman, akar digunakan
sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan misalnya wortel dan ketela pohon.
·
Pada tanaman tertentu berperan untuk
pernafasan misalnya pada tanaman bakau.
2.
Batang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat
penting. Batang umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder. Secara umum,
fungsi dari batang adalah
·
Sebagai tempat pengangkutan air dan
unsur hara dari akar
·
Memperluas tajuk tumbuhan untuk
efisiensi penangkapan cahaya matahari.
·
Tempat tumbuhnya organ organ generatif
·
Efesiensi penyerbukan dan membantu
pemencaran benih
·
Pada tumbuhan tertentu sebagai tempat
penyimpanan makanan cadangan, misalnya umbi atau rimpang.
3.
Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada
umumnya tiap timbuhan memiliki sejumlah besar daun. Secara umum fungsi dari
daun adalah:
1.
Sebagai tempat pembuatan makanan melalui
proses fotosintesis
2.
Sebagai tempat pengeluaran air melalui
transpirasi dan gutasi
3.
Menyerap CO2 dari udara
4.
Respirasi
4.
Bunga
Bunga adalah modifikasi suatu tunas yang bentuk,
warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena itu,
pada bunga dapat berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan
berfungsi menghasilkan alat alat
perkembangbiakan yaitu berupa buah dan akhirnya menjadi biji
B.
Penyakit
dan hama Tumbuhan
Tumbuhan yang terserang
penyakit memiliki penampkan yang berbada dari biasaanya. Biasanya tumbuhan mengalami perubahan warna
pada daun dan terhambatnya pertumbuha. Penyakit tanaman dapat dibagi menjadi
dua golongan, yaitu penyakit parasit dan penyakit non-parasit atau penyakit
fisiologis. Penyebab penyakit parasit diantaranya adalah bakteri, virus dan
cendawan. Sedangkan penyakit non-parasit yaitu penyakit yang disebabkan oleh
kekurangan atau kelebihan terhadap unsur hara (mineral), air, sinar matahari
dan temperatur. Tanaman ini juga seperti manusia. Jika kekurangan makanan, tanaman akan
kelaparan atau sakit. Pertumbuhan tanaman akan terhambat dan mungkin bisa menjadi
kerdil atau mati. Jika tanaman kekurangan salah satu dari unsur hara tersebut
akan menyebabkan tanaman sakit. Hal ini disebut juga defisiensi unsur hara.
Adapun contoh penyakit pada
tumbuhan adalah:
·
Penyakit
rebah kecambah, adalah penyakit pembusukan pada leher akat timbuhan yang baru
tumbuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan cendawan Phythium sp atau Rhizoctonia
solani. Akibatnya leher akar kecil dan tidak mampu menopang batang.
·
Penyakit
embun tepung, penyakit ini menyerang biji yng sedang tumbuh, sehingga bisa
menjadi keropos dan akhirnya mati. Penyebabnya adalah cendawan Peronospora parasitica. Akibatnya
tumbuhan menjadi kerdil dan daunnya bercak bercak hitam hingga produksinya
melemah.
·
Penyakit
CVPD, penyakit ini menyerang pembuluh tapis pada jeruk, dimana gejalanya kuncup
daun mengecil, akhirnya berwarna kuning sehingga buah berwarna kuning.
Penyakitii disebabkan oleh bakteri.
·
Penyakit
pada tanaman padi, penyakit ini menerang ruas ruas batang dan butir butir padi.
Penyakit ini disebabkan oleh Pyricularia oryzae.
·
Penyakit
mozaik tembakau, diinveksi oleh virus TMV (tobaco mosaic virus) menyebabkan
daun tembakau bercak bercak putih.
Organ organ pada tumbuhan dapat
rusak oleh karena hama. Sebagian besar disebabkan karena serangga. Hama
tumbuhan dapat berupa helompok hewan menyusui mislanya tikus, kera, gajah.
Kelompok serangga misalnya walang sangit,wereng, belalang, kumbang, cendawan,
dan kutu daun. Kelompok burung, misalnya
burung pipit, manyar, dan gelatik. Walang sangit Leptocorisa oratorius, menyerang biji padi yang masih muna dan
lunak. Ulat penggerek, merupakan larva metamorfosisi kupu kupa Scipophaga innotata. Ulat ini menggerk
dan merusak batang padi kemudian menyerbu titik tumbuh padi jyang akan disemai.
Rangkuman
·
Contoh penyakit pada tanaman adalah Penyakit rebah kecambah,
Penyakit embun tepung, Penyakit CVPD, penyakit tanaman padi dan penyakit mosaik
tembakau.
·
Tumbuhan
yang terserang penyakit memiliki penampkan yang berbada dari biasaanya. Biasanya tumbuhan mengalami perubahan warna
pada daun dan terhambatnya pertumbuha. Penyakit tanaman dapat dibagi menjadi
dua golongan, yaitu penyakit parasit dan penyakit non-parasit atau penyakit
fisiologis.
·
Organ
organ pada tumbuhan dapat rusak oleh karena hama. Sebagian besar disebabkan
karena serangga
Tes
1. Perhatikan
pernyataan berikut: Sebagai tempat
pembuatan makanan melalui proses fotosintesis, Sebagai tempat pengeluaran air
melalui transpirasi dan gutasi, Menyerap CO2 dari udara dan Respirasi
. hal ini merupakan fungsi dari ……………….
a. Daun
b. Batang,
c. Akar,
d. Bunga
2. Penyakit
tumbuhan yang menyerang daun adalah……………..
a. Embun
tepung
b. Rebak
kecamba
c. Virus
mozaik tembakau
d. Pengakit
CVPD.
3. Hama
walang sangit sangat merusak tanaman pada bagian ………
a. Daun
b. Akar
c. Batang
d. Buah.
4. Bulir padi yang kosong, hampa atau tidak
semputna. Hama yang mungkin telah menyerang tanaman padi disebut:
a. Belalang
b. Walang
sangit
c. Ulat
penggerek
d. Tkikus.
Kunci jawaban dan umpan
balik
1. (A),
daun karena daun berfungsi sebagai tempat
pembuatan makanan melalui proses fotosintesis, Sebagai tempat pengeluaran air
melalui transpirasi dan gutasi, Menyerap CO2 dari udara dan
Respirasi
2. (C)
Virus mozaik tembakau, karena Penyakit tumbuhan yang menyerang daun.
3. (D), biji karena Hama walang sangit sangat
merusak tanaman pada bagian biji,
4. (B),
Walang sangit, karena bulir padi yang kosong, hampa atau tidak sempurna. Hama
yang mungkin telah menyerang tanaman padi
disebut Walang sangit
Cocokanlah jawaban anda engan kunci diatas.
Hitunglah jawaban yang benar kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar:
Arti tingkat penguasaan :
90% -100% = baik sekali
80%- 89% = baik
70% - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan
80% atau lebih, anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus!. Jika
masih di bawah 80% anda harus megulangi materi kegiatan belajar 1, terutama
bagian yang belum dikuasai.
Daftar Pustaka
Punomo, dkk 2006. Biologi untuk Kelas XI. Jakarta; Penerbit
Sunda Kelapa Pustaka.
Tjitrosoepomo, Gembong.
2000. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta;
Gadjah Mada University Press.